Sifat – sifat Koligatif Larutan
Sifat – sifat koligatif larutan, antara lain:-
Penurunan Tekanan Uap
-
Kenaikan Titik Didih
-
Penurunan Titik Beku
Oleh karena terjadinya penurunan tekanan uap larutan dari tekanan uap pelarut, larutan membeku pada temperatur yang lebih rendah dibanding titik beku pelarut murni—titik beku larutan, Tf, lebih rendah dari titik beku pelarut murni, Tf°. Dengan kata lain, jumlah partikel-partikel pelarut yang keluar dan masuk padatan yang membeku per satuan waktu menjadi sama pada temperatur yang lebih rendah. Penurunan titik beku, ΔTf, yaitu Tf°−Tf berbanding lurus terhadap konsentrasi (molalitas, m) larutan, sebagaimana:
-
Tekanan Osmosis
Gambar 1. Ilustrasi peristiwa osmosis pada bejana U
(Sumber: Silberberg, Martin S. 2009. Chemistry: The Molecular Nature of Matter and Change (5th edition). New York: McGraw Hill)
Perhatikan Gambar 1. Tekanan osmosis didefinisikan sebagai tekanan
yang diberikan untuk menahan perpindahan netto partikel pelarut dari
larutan dengan konsentrasi pelarut tinggi menuju larutan dengan
konsentrasi pelarut rendah. Bila tekanan eksternal sebesar tekanan
osmosis diberikan pada sisi larutan, maka ketinggian pelarut dan larutan
akan kembali seperti semula.(Sumber: Silberberg, Martin S. 2009. Chemistry: The Molecular Nature of Matter and Change (5th edition). New York: McGraw Hill)
Tekanan osmosis, π, berbanding lurus terhadap jumlah partikel zat terlarut, n, dalam suatu volum larutan tertentu, V—yang merupakan molaritas (M), sebagaimana:
0 komentar:
Posting Komentar